Kontesnya Mas Pogung sudah usai, namun saya masih tetap semangat untuk mengeksplorasi lebih jauh lagi bagaimana menerapkan trik seo secara lebih efektif dan tidak terlalu membuang tenaga. Kebetulan saat ini memang masih ada bahan eksperimen seperti kontes tukang nggame dan sulumits retsambew, jadi proses belajar tetap bisa berlanjut.
Namun sebelum saya kembali melakukan percobaan, mungkin ada dari kawan-kawan disini yang ingin mengetahui apa pelajaran berharga dari kampanye menurut versi saya pribadi. Dan berikut ini yang bisa saya sampaikan.
1. Domain panti atau domain yang menggunakan keyword bukanlah segalanya. Ini bukan bermaksud untuk sombong atau mengada-ada, tapi buktinya single artikel kampanye saya masih sanggup bertahan di papan atas kan? Bahkan, subdomain bos Kopi Tozie pun masuk 5 besar.
2. Geo Hosting atau penggunaan hosting sesuai dengan wilayah juga bukan segala-galanya. Ini jelas bisa dilihat dari sang jawara pemenang pemilu 2009 kali ini yang justru menggunakan hosting luar, bahkan saya sendiri pun juga tidak menggunakan hosting IIX (lokal).
3. CTR atau Code To Text Rati0 sudah kurang relevan. Jika belum paham soal CTR, silahkan liat di Google, udah banyak yang bahas.
4. Kekuatan utama SEO pada saat ini terletak pada geo targeted backlinks, yakni backlinks yang berasal dari web atau blog yang memiliki persamaan bahasa.
5. Ketangguhan hosting, jika hosting sering down apalagi sering modar, jangan harap bisa bersaing di SERP papan atas
Hmmm… sepertinya itu saja pelajaran berharga dari kontes kemarin, kalau ada yang kelupaan, mungkin akan saya update secepatnya. Atu jika ada kontestan yang ingin menambahkan atau tidak setuju dengan pendapat saya diatas, silahkan anda memberikan komentar disini.
Wednesday, March 4, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments: on "Pelajaran Berharga Dari Kampanye"
Post a Comment